WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK
"Anak gadis...Mulai saat ini namamu Puti Bungo Sekuntum. Julukanmu Ramo-Ramo Giok Ngarai Sianok atau Kupu-Kupu Giok Ngarai Sianok."Gadis Cina bernama Chia Swie Kim yang cantik itu tersenyum."Terima kasih Datuk........." Ketika ChiaSwie Kim hendak menyambung ucapannya datuk Marajo Sati memberi isyarat seraya berbisik. Ada manusia jahil mendekam di luar sana. Agaknya sudah sejak tadi dia mencuri dengar pembicaraan kita. Anak gadis, lekas ubah ujudmu menjadi kupu-kupu giok!" Dengan cepat Chia Swie Kim merubah diri menjadi kupu-kupu batu giok berwarna hijau kebiruan. Datuk Marajo Sati ambil kupu-kupu batu giok itu lalu meletakannya di dalam sebuah lekukan di dinding goa sebelah kiri.
SENJA itu angin dari arah laut bertiup lebih kencang dari biasanya. Daun-daun pohon kelapa mengeluarkan suara gemerisik berkepanjangan.
Di pondok kayu kediamannya di satu lereng bukit Sutan Panduko Alam yang baru saja menyelesaikan shalat Magrib tengah berzikir khidmat ketika hidungnya mencium bau angin yang mengandung garam. Orang tua ini letakkan tasbih batu hitam di atas pangkuan, memandang ke ar
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #166 : Kupu-Kupu Giok Ngarai Sianok Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Tahukah anda bahwa di dalam makanan dan buah - buahan yang kita makan seringkali mengandung klorin / kaporit. Dimana datangnya kaporit...
-
Menghilangkan klorin dengan cepat dan menambah serat antibakteri Ag+ (teori ion perak) yang dapat melawan berbagai jenis kuman dengan muda...
-
Welcome to NFT World TIGA PROJECT UTAMA KOISAN 1, Koisan International Coin ( KIC ) Koisan International Coin adalah...
-
NFT PROFITABLE PERTAMA DI INDONESIA XTOKO pusat penjualan NFT PROFITABLE terbaik di indonesia dan teknologi NFT X CL...
-
Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Su...
-
18 Agustus 2008 – 10:00 (Diposting oleh: Editor) Entah kenapa yang selalu muncul pertama kali adalah skeptisisme saat berhadapan dengan p...